Sekilas Teknologi 5G

Untuk menerapkan teknologi 5g dbutuhkan teknologi yang menjadi cikal bakal dari teknologi 5g salah satu contohnya adalah IP Flat Network yang nantinya teknologi ini dapat terintegrasi dengan semua teknologi eksisting. Arsitektur IP Flat Network menggunakan nama simbolik tertentu untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung. Teknologi 5G dikembangkan untuk memenuhi QoS (Quality of Service) yang lebih besar dibandingkan dengan teknologi 4G dalam akses seperti broadband nirkabel, video chat, MMS, IP TV, konten HDTV, Digital Video Broadcasting (DVB), layanan minimal seperti suara serta layanan lainny ayang membutuhkan kapasitas bandwidth yang besar. Definisi teknologi 5G membutuhkan perangkat Rado Frequrncy yang memdai untuk melakukan komunikasi secara stabil dengan kecepatan tinggi kepada pelanggan melalui jaringan heterogen.


Paradigma telekomunikasi seluler di Indonesia yang coba diubah untuk teknologi 5G adalah sebagai berikut:
·         1. Diharapkan BTS yang banyak dibangun oleh operator seluler dapat malakukan komunikasi dengan baik dan mampu meneruskan informasi tanpa harus emalkukan komunikasi dengan tingkatan yang lebih tinggi seperti MSC
·        2.  Penambahan spektrum frekuensi untuk mengakomodasi user yang semakin banyak dengan solusi mmWave.
·         3. Komunikasi koperatif yang merupakan perkembangan dari komunikasi nirkbel  sangat menguntungkan dari sisi diversitas gain, sehingga BER semakin kecil.
·         4. Efisiensi penggunaan throughput dengan network coding untuk mengatasi jumlah user yang bertambah.

Standar 5G dari METIS

METIS atau dapat disebut Mobile and Wireless Communication Enablers for Twenty-twenty (2020) Information Society, merupakan suatu proyek untuk membentuk standar yang akan digunakan pada teknologi 5G. Konsep yang dikembangkan oleh METIS adalah penerapan MIMO secara massal, komunikasi antar perangkat secara massal. Ultra dense Network, Higher Frequences, Moving Network.
Faktor pendorong dari berkembangnya teknologi 5G adalah banyaknya layanan-layanan yang berbasis online seperti e-banking, e-commerce, e-government, dan lain-lain. Ahal lain yang mendorong berkembangnya teknologi 5G adalah kebutuhan masyarakat akan kecepatan internet yang tinggi serta stabil sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan seperti streaming video, voip, Video On Demand, dan lain-lain.
Total pengguna 5G dimasa depan diperkirakan akan mencapai angka 50 milyar pada tahun 2020 dengan prinsip teknologi yang lebih efisien yang mengutamakan komunikasi antar perangkat atau sering disebut IoT (Internet of Thing) yang mana manusia berperan sebagaipusat data itu sendiri.

Sumber:
Di, J. L., & Purwokerto, P. (2015). PAPER SISKOM TEKNOLOGI 5G ( Fifth Generation ).

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment